07 September 2011
1. Filariasis =
penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi cacing filaria yang disebabkan
oleh mikrofilaria dan ditularkan oleh beberapa jenis nyamuk
2.
Filaria = cacing Nematoda
superfamili Filarioidea
3.
Endemis =
penyakit yang selalu ada dalam satu komunitas
4.
Mikrofilaria = larva cacing Brugia
malayi
5.
Kronis limfadema = pembengkakan pada bagian tubuh
tertentu seperti kaki, tangan, dan bagian tubuh lainnya
6. Cline = sekumpulan
perbedaan struktur dan fungsi secara kontinu yang ditunjukkan oleh
anggota-anggota suatu spesies sepanjang garis keturunannya.
7.
Elephantiasis = penyakit filaria kronis
yang disebabkan infeksi Wucheria bancrofti/Brugia malayi ditandai radang dan
obstruksi saluran limfatik
8. Cyfluthrin = zat kimia golongan Pyrethroid ester yang terkandung
dalam insektisida
9.
Insektisida = semua bahan yang
digunakan untuk mengendalikan hama dari golongan serangga
10. Malaria =
penyakit menular endemik dibanyak daerah hangat di dunia disebabkan oleh
obligat intrasel genus Plasmodium, biasanya ditularkan oleh gigitan nyamuk
anopheles yang terinfeksi
11. Etiology =
ilmu pengetahuan atau teori tentang faktor-faktor yang menyebabkan penyakit
serta metode masuknya faktor tersebut ke tubuh penjamu
12. Prevalensi = jumlah keseluruhan
orang yang sakit yang menggambarkan kondisi tertentu yang menimpa sekelompok
penduduk tertentu pada titik waktu tertentu (Point Prevalence), atau pada
periode waktu tertentu (Period Prevalence), tanpa melihat kapan penyakit itu
mulai dibagi dengan jumlah penduduk yang mempunyai resiko tertimpa penyakit
pada titik waktu tertentu atau periode waktu tertentu.
13. Bionomik = hubungan organisme dengan
lingkungan
14. Kronis =
bersifat menahun
15. Observasi = pembelajaran yang dilakukan dengan
sengaja/sistematis melalui pengamatan
16. Spesies = jenis
17. Anopheles =
suatu genus nyamuk yang tersebar luas terdiri lebih dari 300 spesies banyak
spesies merupakan vektor malaria beberapa adalah vektor Wuchereria bancrofti
18. An. Barbirostris = spesies dari nyamuk Anopheles
19.
An. Flavirostris =
spesies dari nyamuk Anopheles
20. An. Subpictus =
spesies dari nyamuk Anopheles
21. An. Sundaicus =
spesies dari nyamuk Anopheles
22. Larva =
fase telur pada serangga
23.
Habitat = tempat tinggal
alamiah spesies
24. Resistensi = kemampuan alamiah organisme untuk
bertahan terhadap mikroorganisme/toksin yang diproduksi penyakit
25. Susceptibility test kit =
antimicrobial susceptibility test
26. Microbial =
berkenaan dengan atau disebabkan oleh mikroba
27. Impregnated paper =
tindakan fertilisasi
28. Aspirator = alat yang digunakan untuk mengisap
cairan atau gas yang ada di dalam suatu rongga
29. P2M =
pemberantasan penyakit menular
30. Bandiocarb =
zat kimia golongan karbonat yang terkandung dalam insektisida
31. Lambdacyhalothrin =
zat kimia yang terkandung dalam insektisida
32. Permethrin =insektisida
topikal yang digunakan pada pengobatan terhadap infestasi Pediculus humanus capitis (kutu kepala) dan telurnya, Sarcoptes scabiei, atau berbagai macam
kutu.
33. DDT =
dikloro-difenil-triklororfan, suatu pestisida hidrokarbon terklorinasi yang toksik
secara moderat terhadap manusia dan hewan lain.
34. Wuchereria =
genus nematoda superfamili Filarioidea yang terutama menyerang manusia
diberbagai negara dengan iklim panas
35. Wuchereria bancrofti =
cacing benang berwarna putih yang menyebabkan elefantiasis, limfangitis, kiluria
dengan menganggu sirkulasi limfe.
36. Microphage =
fagosit kecil misalnya sejenis neutrofil yang bergerak aktif
37. Culex =
genus nyamuk suku Culicini subfamili
Culicinae yang memiliki palpi pendek dan mempertahankan tubuhnya dalam posisi
sejajar dengan permukaan tempat nyamuk ini hinggap. Banyak spesies Culex di
seluruh dunia merupakan vektor agen penyebab penyakit pada manusiadan hewan
lain.
38. Cx. Quinqufasciatus =
spesies dari nyamuk Culex
39. Cx. Vishui =
spesies dari nyamuk Culex
40. Aedes = suatu genus nyamuk
suku Aedini, subfamili Culicinae, dengan sisik lebar yang rapat di kepala dan
scutellum. Palpi pada nyanuk betina
ukurannya pendek dan berumbai jarang dan mempunyai tiga segmen yang sama
panjang; pada nyamuk jantan palpi
panjang dan berumbai.
41. Aedes aegypti =
nyamuk demam kuning yang berkembang biak dekat perumahan dan menularkan urban yellow fever dan dengue, dapat
juga menularkan filariasis dan ensefalitis.
42. Populasi = kumpulan beberapa spesies
43. Party rate = angka kelahiran
44. Salinitas = salah satu faktor lingkungan yang berpengaruh pada
vitalitas organisme karena merupakan masking factor bagi organisme akuati
45. Jentik =
tahap larva pada nyamuk
46. Parasit =
tanaman atau hewan yang hidup dalam organisme hidup lain
47. Etofenprox = senyawa yangmengandung unsur CHO
yang hanya terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen
48. Sintetik pyretroid = setiap zat dalam kelompok
regulator pertumbuhan yang analog dengan hormon-hormon juvenil pada insekta dan
mengganggu perkembangan larva insekta, digunakan untuk mengendalikan insekta
yang berbahaya pada stadium dewasanya
49.
Infeksi = suatu organisme
pada jaringan atau cairan tubuh yang disertaisuatu gejala klinis baik lokal
maupun sitemik
50. Karbamat = zat yang terkandung dalam
insektisida
51. Bifentrin = zat kimia yang terkandung dalam
insektisida
52. Zooprophylaksis = hewan yang digunakan sebagai
transmisi penyakit malaria
53. Agnesia = perkembangan yang tidak sempurna
54. Oxacillin =
penisilin semisintetik yang resisten terhadap penisilinase yang digunakan dalam
bentuk garam natrium pada infeksi akibat
organisme garam-positif yang resisten terhadap penisilin
55. Lipoblast = sel jaringan penyambung khusus
yang berkembang menjadi sel lemak
56. Trombophilia =
kecendrungan terjadinya trombosis
57. Zootomy = pembedahan atau anatomi hewan
58. Diagnostic =
pengetahuan dan praktik dalam mendiagnosa penyakit
59. Pathonomia =
kumpulan ilmu pengetahuan mengenai hukum-hukum penyakit
60. Tension cavity =
rongga paru-paru di mana tekanan udara lebih besar daripada tekanan atmosfer
61. Ageusia = tidak adanya sensasi rasa
62. Fowlpox =
penyakit menular pada unggas peliharaan dan burung, disebabkan oleh poxvirus ;
gejala khas mencakup nodul-nodul epitel di bagian kulit tak berbulu terutama di
gelambir, balung,dan tungkai bawah, kadang dengan lesi membranosa di saluran
pernapasan
63. Locator =
alat atau instrumen untuk menentukan lokasi suatu objek
64. Preeclampsia =
toksemia pada kehamilan lanjut yang ditandai oleh hipertensi, edema, dan
proteinuria
65. Muralium =
struktus histologik berupa sistem kompleks dinding yang saling berhubungan
seperti yang terbentuk oleh chordae hepatis
66. Plasmodia = bentuk jamak dari plasmodium
67. Nauseant = agen yang menyebabkan mual
68. Cryoprotective =
mampu melindungi terhadap perlukaan karena pembekuan, seperti gliserol melindungi
sel darah merah yang membeku
69. Anamnesis =
pengambilan data yang dilakukan oleh seorang dokter dengan melakukan
serangkaian wawancara dengan pasien
70. Filaricide = bahan yang merusak filaria
71. Microrespirometer =
alat untuk menyelidiki penggunaan oksigen oleh jaringan yang terisolasi
72. Lymphadenitis =
peradangan satu atau lebih kelenjar getah bening yang biasanya disebabkan oleh
fokus infeksi primer di tempat lain dalam tubuh
73. Neoteny =
kecenderungan untuk bertahan pada stadium larva, walaupun mencapai maturitas
seksual
74. Thiotrichales =
suatu ordo berbagai bakteri dalam kelas Gammaproteobacteria, filum
Proteobacteria yang cukup beragam, dikelompokkan atas dasar rangkaian rRNA 16;
beberapa anggotanya merupakan parasit obligat pada beberapa binatang
75. Obligate = bukan fakultatif ; perlu ; wajib ;
mampu bertahan hidup hanya pada kondisi tertentu
76. Microfibril =
serat yang sangat halus, sering merupakan unit penyusunan serat yang lebih
kompleks
77. System =
seperangkat atau serangkaian bagian-bagian atau keutuhan yang saling
berhubungan atau saling tergantung satu dengan lainnya yang berfungsi
bersama-sama untuk tujuan bersama yang lebih umum atau mnhasilkan akibat yang
tidak mungkin dicapai oleh sala satu diantaranya bila bekerja sendirian
78.
Plastein = protein yang disintesis
oleh pepsin dari produk pencernaan protein dalam lambung
79. Symphoromyia =
genus lalat famili Rhagionidae yang beberapa diantaranya adalah pengigit ganas
hewan termasuk manusia
80. Biodynamics =
ilmu pengetahuan mengenai sifat dasar dan determinan seluruh tingkah laku
organisme
81. Ribophorins =
dua kumpulan glikoprotein transmembran retikulum endoplasma kasar yang
berkaitan dengan subunit besar ribosom selama proses translokasi; glikoprotein
ini juga merupakan subunit oligosakaril transferese.
82. Neoplasm = setiap pertumbuhan
baru dan abnormal; secara khusus suatu pertumbuhan jaringan baru dengan
pertumbuhan yang tidak terkontrol dan progresif
83. Ptosis =
turunnya kelopak mata atas akibat kelumpuhan nervus ketiga atau akibat inervasi
simpatetik ; disebut juga blepharoptosis
84. Osteoectasia =
pelengkungan tulang
85. Heterauxesis =
pertumbuhan yang tidak seimbang pada suatu bagian dibandingkan dengan bagian
lainnya
86. Isontibody =
antibodi yang dihasilkan oleh satu individu yang bereaksi dengan antigen dari
individu lain pada spesies yang sama
87. Onycholysis =
terlepasnya lempeng kuku dari dasar kuku, biasanya dimulai pada ujung bebasnya
dan berlanjut ke proksimal
88. Coriobacteridae =
subkelas bakteri dalam kelas Actinobacteria hanya memiliki satu ordo
89. Opsonin =
zat yang mengikat antigen partikulat dan menginduksi fagositosis antigen
tersebut oleh makrofag dan netrofil
90. Nucleotidase =
enzim golongan hidrolase yang mengatalisis pemecahan nukleotida menjadi
nukleosida dan ortofosfat
91. Precaution =
suatu tindakan pencegahan yang diambil dalam tahap lanjut
92. Fundus =
tata nama anatomi untuk dasar atau basis suatu organ atau bagian suatu organ
berongga yang terjauh dari mulutnya
93. Leptoprosopia =
wajah yang sempit, dengan penampilan yang kurus, bulat, orbita yang membuka,
hidung mancung, cuping hidung sempit dan mulut kecil
94. Vasodepresor =
mempunyai efek menurunkan tekanan darah melalui penurunan resistensi perifer
95. Senopia =
suatu penurunan presbiopia yang nyata pada orangtua, dihubungkan dengan
perkembangan sklerosis nuklear dan miopia yang timbul
96. Rhigosis =
kemampuan merasakan dingin
97. Pyroxylin =
produk yang dihasilkan dari kerja campuran asam nitrat dan asam sulfat terhadap
kapas ; produk ini terutama terdiri atas selulosa tetranitrat; unsur penting
dari collodion
98. Reintegration =
integrasi biologi setelah terjadi keadaan gangguan
99. Mycobacteriosis =
penyakit yang disebabkan oleh mikobakterium
100.Pathogenesis =
perkembangan keadaan sakit atau penyakit; lebih khusus lagi reaksi dan
peristiwa selular dan mekanisme patologik lainnya yang terjadi dalam
perkembangan penyakit