Diare merupakan penyakit yang sudah lazim
terjadi dikalangan penduduk di seluruh dunia. Penyakit diare ditandai dengan
adanya tinja yang lembek dan cair disertai dengan kejang perut. Diare dapat
menyerang siapa saja mulai dari bayi hingga orang dewasa. Banyak orang
menganggap bahwa diare merupakan penyakit yang tidak berbahaya. Namun hal
tersebut sangat keliru karena fakta menunjukkan berdasarkan catatan WHO, dua
juta anak di dunia meninggal setiap tahunnya akibat penyakit diare. Sedangkan
di Indonesia sendiri diare merupakan penyebab kematian kedua terbesar pada
balita.
Diare sangat berbahaya terutama pada bayi
dan balita karena sistem pencernaan dan sistem kekebalan tubuhnya
belum dapat berfungsi secara optimal. Hal tersebut mengakibatkan bayi dan
balita mudah terserang virus dan bakteri penyebab diare. Sementara itu diare
pada orang dewasa selain disebabkan oleh bakteri, dapat juga disebabkan
oleh pola makan yang kurang seimbang yakni terlalu sering mengonsumsi makanan
pedas atau bersantan. Diare dapat pula disebabkan oleh stress yaitu perasaan
takut dan cemas akan sesuatu hal secara berlebihan.
Diare dapat menjadi sangat bahaya ketika
telah menimbulkan dehidrasi. Dehidrasi merupakan suatu keadaan di mana tubuh
mengalami kekurangan cairan akibat cairan elektrolit tubuh banyak keluar
bersama tinja. Hal tersebut sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan fungsi
tubuh tidak berjalan dengan baik.
Pertolongan pertama diare dapat dilakukan
dengan cara memberikan larutan oralit yaitu larutan yang terdiri atas air yang
higenis dicampur dengan garam dan gula. Namun penangan diare tidak dapat
sembarangan karena pemberian obat anti diare yang tidak tepat justru dapat
mengakibatkan bahaya pada penderita diare.
0 komentar
Posting Komentar